Pemanfaatan sungai dan danau untuk memenuhi kebutuhan manusia berpengaruh terhadap kualitas air sungai dan danau. Penurunan kualitas air sungai dan danau pada umumnya disebabkan oleh buangan limbah padat dan cair dari rumah tangga dan industri. Selain itu praktik penggunaan lahan seperti penebangan hutan, pertambangan, penggunaan bahan kimia dalam pertanian dan perikanan dapat menyebabkan pencemaran yang berakibat menurunnya kualitas air sungai dan danau. Guna mengetahui tingkat pencemaran yang telah terjadi maka perlu dilakukan pemantauan kualitas air sungai dan danau. Informasi yang dihasilkan dari hasil analisis kualitas air dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengelolaan DAS dan penentuan kebijakan pengelolaan air sungai dan danau di tingkat pusat dan daerah.
PT. Bumi Hijau Serasi berkomitmen mendukung upaya pemantauan kualitas air sungai dan danau dengan menyediakan pelatihan permodelan kualitas air sungai dan danau dengan memanfaatkan data dan informasi geospasial. Pelatihan bertujuan untuk:
- Memberikan pemahaman dan ketrampilan dalam menyusun daya tampung beban pencemaran air untuk mendukung pengelolaan dan pengendalian pencemaran air dengan menggunakan model Qual2Kw.
- Memberikan ketrampilan penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendukung permodelan Kualitas Air dan Pemetaan Sumber Pencemar.
Pelatihan sesuai untuk:
- Pengelola sumber daya air, baik di pusat dan daerah (BLHD, Balai PSDA, dll).
- Perusahaan/industri yang mempengaruhi kualitas air di sekitarnya (perkebunan, pertambangan, kehutanan/HTI, pabrik, dll).
- Lembaga Sawadaya Masyarakat dan Praktisi/profesional yang ingin meningkatkan keahlian dalam pemodelan kualitas air.
Pelatihan membutuhkan waktu 5 hari. Adapun modul pelatihan yang disiapkan meliputi:
- Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air
- Pengantar Hidrologi
- Konsep Dasar GIS
- Sistem Koordinat dan Proyeksi Data Geospasial
- Georeferencing
- Manipulasi Atribut
- Query Data Geospasial
- Geoprocessing tools
- Spatial Analysis (Slope, Stream Extraction, Stream Ordering, Watershed Delineation)
- Kebutuhan Data untuk Modelling Kualitas Air menggunakan Qual2Kw
- Analisis GIS untuk Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar
- Interface Qual2Kw
- Menyusun Model Qual2Kw
- Perhitungan Beban Pencemar Eksisting
- Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemar
- Strategi lntervensi Penurunan Beban Pencemaran
- Perhitungan Alokasi Beban Pencemar
Gambar 1. Pelatihan GIS untuk menghitung beban pencemar/kualitas air yang diikuti peserta dari perusahaan pertambangan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi adminbhs@bumihijauserasi.co.id atau Muhammad Komarudin.