Ringkasan

Pengelolaan tanaman pertanian/kehutanan yang lestari membutuhkan informasi posisi dan jumlah pohon. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan/progress penanaman, kondisi atau tingkat survival tanaman, dan memperkirakan hasil pemanenan/harvesting. Guna menjawab kebutuhan tersebut, PT. Bumi Hijau Serasi (BHS) telah mengembangkan metode image processing untuk mendeteksi sekaligus memetakan posisi pohon atau Individual Tree Mapping dengan menggunakan citra UAV/drone. Metode yang dikembangkan meliputi local maxima-minima, morphology pattern recognition, dan valley-following.

Hasil riset menunjukkan metode morphology pattern recognition memberikan tingkat akurasi yang tinggi dibandingkan metode local maxima-minima dan valley-following. Akurasi yang diperoleh dengan metode morphology pattern recognition mencapai 98%, sedangkan metode local maxima-minima dan valley-following memberikan akurasi 76% dan 74%.


Gambar 1. Citra RGB hasil pemotretan UAV/Drone


Gambar 2. Citra yang menunjukkan korelasi antara sampel morfologi tajuk tanaman dan foto UAV dibuat untuk mengetahui  lokasi yang mempunyai korelasi tinggi (tanda +)


Gambar 3. Lokasi tanaman (tanda +) di-overlay dengan foto UAV untuk mengetahui akurasi pemetaan posisi tanaman.

Terapan dan Pengembangan

Metode yang digunakan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk:

  1. Memetakan posisi tanaman perkebunan dan HTI
  2. Memantau kemajuan rehabilitasi lahan melalui kegiatan penanaman, baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
  3. Metode dapat juga diterapkan untuk pemetaan non vegetasi seperti: (a) inventarisasi jumlah kapal sandar di pelabuhan dengan cara dibuat sampel morfologi kapal pada citra hasil pemotretan; (b) inventarisasi jumlah kendaraan (mobil) pada suatu wilayah/area dengan cara dibuat sampel morfologi mobil pada citra hasil pemotretan

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi adminbhs@bumihijauserasi.co.id atau Anas Fauzi.